Re: Nilai dan Peran Guru Penggerak Selamat berdiskusi!

by DWI ERMA KUSTIANI 
Wa'alaikumsalam wr wb.,,
Izin menanggapi Pak Kuntoro, menurut saya seorang Guru Penggerak pertama harus mengembangkan nilai mandiri. Guru Penggerak diharapkan mampu mendorong dirinya sendiri untuk melakukan perubahan, untuk memulai sesuatu, untuk mengerjakan sesuatu terkait dengan perubahan apa yang diinginkan. termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan oleh sekolah ataupun dinas. Guru Penggerak mendorong dirinya untuk meningkatkan kapabilitas dirinya tanpa perlu dorongan dari pihak lain.
In reply to KUNTORO TRIATMOKO

Re: Nilai dan Peran Guru Penggerak Selamat berdiskusi!

by MUTAKIN 
Yth. P Kuntoro Triatmoko

Bukan nilai mana yang harus didahulukan atau dengan kata lain dipentingkan, tetapi seluruh nilai guru penggerak itu harus berjalan simultan dan sporadis. Akan dikatakan sebagai guru penggerak sejati jika telah memiliki semua nilai yang terbuhul jadi satu dalam dirinya. Kita bukan mesin yang bisa bergeraak parsial melainkan makhluk berbentuk manusia yang harus bertindak total. Satu diantaranya tidak dijalankan dengan baik maka cacatlah sebutan itu.

Untuk dapat menjadi seorang Reflective Teacher misalnya, guru memerlukan Komunitas Belajar Profesional (Professional Learning Community). PLC merupakan kelompok pendidik yang berkomitmen untuk bekerja secara kolaboratif dalam siklus penyelidikan kolektif dan penelitian tindakan yang berulang secara berkelanjutan untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi siswa yang mereka layani.

Mudah-mudahan tulisan yang amat singkat dari saya ini bisa membantu meyakinkan diri membangun keyakinan agar menjadi manusia yang utuh menyeluruh.

Salam dari Fasil A10.002. BBGP JATENG
MUTAKIN
In reply to KUNTORO TRIATMOKO

Re: Nilai dan Peran Guru Penggerak Selamat berdiskusi!

by MUTAKIN 
Pak Kun, jika ditanyakan mana yang harus dikuatkan terlebih dahulu dari nilai dan peran guru penggerak maka jawabnya semuanya berjalan secara simultan dan sporadis. Nilai dan peran itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan satu dari yang lain. Satu hilang maka belum dapat dikatakan sebagai seorang guru penggerak.

Tetapi jika ditanyakan mana yang harus didahulukan antara kepentingan guru dan murid maka seorang guru harus mengutamakan perkembangan peserta didik sebagai acuan utama. Guru harus mampu menghadirkan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik yang dimplementasikan dalam kelas yakni guru harus mampu menghadirkan pembelajaran dimana peserta didik membangun sendiri pengetahuanya. Guru harus mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila bagi peserta didiknya. Pelajar yang memiliki profil ini adalah peserta didik yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya.

Kita akan perdalam pada modul selanjutnya. Semakin asyik berselancar di LMS kita.