Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Due: Tuesday, 2 April 2024, 11:59 PM
Done: View Done: Make a submission

Durasi : 2 JP (90menit)
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Pada fase ini Anda diajak untuk meninjau ulang keseluruhan materi dari Pembelajaran 1 hingga Pembelajaran 6 dan membuat sebuah koneksi antar materi yang sudah Anda pelajari. 

Instruksi tugas:

  1. Tinjau kembali tugas personal kerangka pembelajaran yang telah dikembangkan pada fase Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, dan Elaborasi Pemahaman. 
  2. Buatlah sebuah kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang Anda pelajari dalam modul ini. 
  3. Buatlah sebuah refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang Anda peroleh dalam modul ini dan perubahan diri yang yang Andal alami dan akan Anda praktekan di sekolah dan kelas Anda.
  4. Ceritakan (konstruksikan kembali) proses pembelajaran dan suasana kelas yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah Anda. 
  5. Kesimpulan dan refleksi disajikan dalam bentuk media informasi. Format media dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas Anda. Contoh media yang dapat dibuat: artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, presentasi infografis, artikel dalam blog, dan lainnya.
  6. Unggah media informasi yang telah dibuat ke Google Drive/Youtube Anda, dan jangan lupa untuk mengklik Bagikan/Shared agar bisa diakses oleh fasilitator. Kemudian kirimkan tautan media yang telah diunggah tadi di kolom Online text/Teks daring yang telah disediakan.

Pertanyaan pemantik dalam membuat kesimpulan dan refleksi terhadap pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara: 

Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda  mempelajari modul 1.1?


Petunjuk pengiriman tugas:

  • Simpan tugas Bapak/Ibu dalam format:
    • Jika tugas dalam bentuk presentasi/dokumen/image silakan simpan dalam format pdf atau, 
    • Jika tugas dalam bentuk video silakan simpan di akun youtube Bapak/Ibu dengan setting unlisted
  • Pengiriman:
  1. Klik tombol 
  2. Jika tugas dalam bentuk audio/video salin alamat youtube/google drive tugas pada kolom Online text 
  3. Jika tugas dalam format pdf, klik tombol  atau   yang ada pada kolom File submissions
  4. Setelah muncul kolom File Picker, pilih menu  kemudian 
  5. Klik tombol  kemudian pilih file yang akan diunggah
  6. Klik tombol  untuk mengirimkan file
  7. Setelah file yang dipilih tadi muncul di kolom File submissions, klik tombol 

Submission status

Attempt numberThis is attempt 1.
Submission statusSubmitted for grading
Grading statusNot graded
Time remainingAssignment was submitted 2 days 16 hours early
Last modifiedSunday, 31 March 2024, 7:04 AM
Online text

Tugas

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

https://drive.google.com/file/d/1Uo96OXftIw36Ta4UcrJ15CVT0A-eGeOu/view?usp=drivesdk

Submission comments
Comments (1)
  • MUTAKIN Wed, 3 Apr 2024, 11:33 AM
    Yth Pak Kuntoro

    Senang sekali saya membaca tulisan Koneksi Antar Materi yang bapak paparkan. Mohon izin untuk menebalkan salah satu sisi yang menurut saya sangat penting dan memang perlu untuk kita pertebal. Hal penting yang saya maksudkan adalah perihal kemerdekaan dalam pendidikan. Sampai detik ini masih saja ada guru yang belum merdeka dan pada akhirnya anak juga terjajah.

    Pendidikan yang memerdekakan menurut Ki Hajar Dewantara adalah suatu proses pendidikan yang meletakkan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batiniah. Ada pihak yang nyinyir dengan pemikiran pendidikan merdeka ini yang pada akhirnya berkesimpulan pendidikan semaunya sendiri, lepas dari kontrol guru dan kita turuti semua kemamuan anak didik. Jika bapak temui orang yang demikian, maka tugas bapak untuk meluruskan.

    Betapa banyak sekolah-sekolah yang masih mengatur anak-anak kita untuk berdisiplin menggunanan Tata Tertib. Berawal dari kitab undang-undang hukum sekolah ini, semua kesalahan anak mendapat sanksi dan dicatat dalam buku besar pelanggaran. Berdasarkan data pelanggaran ini, digunakan sekolah untuk menjatuhkan sanksi setelah anak mengumpulkan sejumlah kredit tertentu. Anak pasti tidak bisa berkutik karena sudah disodorkan data yang begitu rapih, akurat dan tepat. Kita tidak pernah berpikir, akan terjadi apa pada diri anak tersebut setelah dikeluarkan dari sekolah. Sekolah berprinsip, yang penting anak sudah keluar dan nama baik sekolah sudah tidak tercoreng oleh perbuatannya lagi.

    Apakah kondisi semacam ini yang dipahami sebagai hakekat merdeka? Sekolah merdeka karena telah mampu memindahkan urusan dan problematika anak ke luar pihak. Pada sisi lain, anak telah merdeka karena dilepas dari ketidaknyamanan sekolah selama ini. Tentu tidak demikian. Sekolah harus bermotto bahwa sekali anak masuk ke sekolah itu maka harus keluar dari sekolah itu juga. Ketika ada masalah, makaq jangan lempar keluar tetapi hadapi dan carilah solusi.

    Bentuk keberhambaan kita pada anak berarti melayani kebutuhan anak untuk kepentingan berproses menuju ke arah yang lebih baik. Jika dia membutuhkan pupuk, maka berilah pupuk. Jika dia membutuhkan vitamin maka berilah vitamin. Jika butuh asupan lain maka berilah sesuai dengan kebutuhannya. Jika perlakukannya demikian maka tanaman padi tidak akan tumbuh menjadi ilalang.

    Salam dari Fasil al Fakir
    MUTAKIN
    Kelas 10.002.BBGP Jateng

You can still make changes to your submission.


0 comments:

Posting Komentar

Refleksi Filosofisi

Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional KHD Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional KHD 1.1.A. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasion...