
Salah satu program kurikulum pada
tingkat SMK yaitu adanya Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan
(Kurikulum 2013) minimal adalah 6 Bulan. SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara, siswa
melaksanakan praktek kerja industri pada kelas XI selama 6 bulan, kendala yang penulis
hadapi adalah bahwa siswa tidak berkesempatan memperoleh materi pembelajaran
sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) yang ada, target dari KD yang ada tidak
tercapai. Selama ini pemberian materi/tugas dalam bentuk buku/modul/diktat/LKS
tidak cukup efektif karena sifatnya yang kurang praktis/fleksibel, selain itu
siswa tidak berkesempatan memperoleh materi pembelajaran yang efektit dan
efesien. Kondisi tersebut menjadi sebuah perhatian bagi penulis untuk mencari
ide dan mengambil inisiatif agar proses pembelajaran bisa efektit, efesien dan
lebih berkualitas. Rancangan pembelajaran yang dibuat penulis yaitu dengan
memanfaatkan E-Learning Portal Rumah Belajar (Kelas Maya) KEMDIKBUD guna
melakukan proses pembelajaran yang terkendala waktu dan tempat. E-Learning
Portal Rumah Belajar bisa digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran sesuai
dengan KD yang ada dan untuk melakukan evaluasi/penilaian serta penugasan dari
tiap-tiap KD beserta presensesi kehadiran siswa dapat dipantau melalui
e-learning kelas maya. Pemanfaatan sistem
pembelajaran model E-Learning Kelas Maya
pada SMKN 1 Wanayasa secara umum dapat meningkatkan hasil belajar
siswa khususnya kelas XI TKJ dengan nilai rata-rata untuk ulangan harian dari
74 menjadi 77.
Portal
Rumah Belajar merupakan
portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar
serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas, kita dapat
belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja dan seluruh konten yang ada
dapat diakses secara gratis. Kelas
Maya merupakan salah satu fitur yang ada di rumah
belajar dan kelas yang diadakan di portal
http://belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya. Guru bisa membuat bahan ajar yang
diupload di kelas maya, siswa bisa mengikuti proses belajar mengajar secara
virtual, dari manapun asal tersedia koneksi internet. Proses kemajuan belajar
dapat dipantau baik oleh guru, siswa, maupun orang tua. Kelas Maya merupakan
sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk
memfasilitasi terjadinya pembelajaran virtual antara siswa dan guru, kapan saja
dan dimana saja. Kelas maya terdapat menu soal dan penilaian yang memberi
kemudahan kepada guru dalam melakukan penilaian, baik evaluasi proses maupun
hasil belajar. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran misalnya untuk melakukan tindakan reflektif dalam peningkatan
kualitas pembelajaran.
Penerapan
pembelajaran dengan model E-Learning Kelas Maya perlu komitmen yang kuat dari guru dan siswa untuk
secara konsisten menerapkan
pembelajaran dengan model E-Learning Kelas Maya dalam tiap minggunya. Proses pembelajaran dengan model E-Learning Kelas Maya yang diaplikasikan di kelas XI-TKJ SMKN 1 Wanayasa dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Wanayasa khususnya di kelas XI pada saat siswa Prakerin. Siswa
kelas XI yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Industri tetap dapat belajar secara
On-Line dengan proses pembelajaran model E-Learning Kelas Maya
maka guru dapat mengirim materi-materi pelajaran
dalam bentuk pdf/word/power-point/video dengan disertai latihan-latihan
soal serta ulangan Harian/UTS/UAS. Siswa mengerjakan soal-soal melalui laptop/handphone android.
Siswa dapat mengatur sendiri kapan harus mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh guru tanpa harus hadir ke sekolah.
Artikel telah dimuat di Koran "Jateng Pos" Selasa, 24 Maret 2020, Halaman 2